Serba-serbi tentang spesialisasi Akuntansi

Spesialisasi Akuntansi

Akuntansi adalah ilmu yang mempelajari tentang pencatatan kejadian dalam suatu transaksi dan selanjutnya akan disajikan dalam laporan keuangan.

   Spesialisasi Akuntansi di STAN merupakan spesialisasi yang paling diminati dan jumlah mahasiswanya yang terbanyak dari keseluruhan jumlah mahasiswa di STAN. Tercatat pada tahun 2009 jumlah mahasiswa Akuntansi sekitar 900 orang dari sekitar 2000 mahasiswa yang diterima di STAN. Jumlah sekitar 900 orang itu di distribusikan ke dalam 25 kelas yang masing-masing kelas terdiri dari 36-37 orang. Kemudian di tahun 2010 jumlah mahasiswa yang diterima sekitar 2300 orang dan dari jumlah tersebut 1300 nya adalah mahasiswa spesialisasi akuntansi. Sepertinya jumlah ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah STAN.

   Sebagian mayoritas mahasiswa yang diterima di STAN adalah yang ketika SMA berada di jurusan IPA. Jadi tenang saja bagi kalian yang tidak mengerti apa-apa tentang Akuntansi semuanya akan diajarkan dari awal. Mulai dari pengertian akuntansi, kegunaan akuntansi, dan implementansi akuntansi dalam kehidupan. Semua itu akan dijelaskan mulai dari nol.

   Dalam Spesialisai Akuntansi diajarkan pelajaran yang spesifik tentang Akuntansi, misalnya Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan Menengah, dan Akuntansi Keuangan Lanjutan. Ada satu mata kuliah khusus yang hanya dipelajari secara dalam di STAN, yaitu mata kuliah Akuntansi Pemerintahan. Mata kuliah ini akan diajarkan dalam 3 semester. Mengapa pelajaran ini diajarkan secara rinci? Jawabannya adalah karena mahasiswa STAN akan ditempatkan di instansi pemerintahan sehingga mahasiswa STAN harus mengerti bagaimana mata kuliah ini sanagt penting dan harus dipahami. Selain itu ada mata kuliah yang tidak berkaitan dengan Akuntansi, misalnya Pengantar Ilmu Hukum, Hukum Perdata dan Bisnis, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Agama, Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro, Perpajakan dan sebagainya. Itulah beberapa mata kuliah yang diajarkan di spesialisasi Akuntansi. 

   Akuntansi adalah spesialisasi yang paling banyak mempunyai instansi untuk penempatan. Sebagai contoh, spesialisai Bea Cukai hanya bisa ditempatkan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Sedangkan untuk spesialisasi Akuntansi ada banyak instansi yang disediakan oleh Kementerian Keuangan. Misalnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), BPK, BPKP, BPPK, dan sebagainya. Jadi, spesialisai Akuntansi adalah spesialisasi yang paling fleksibel dibanding yang lain.

   Demikian sekelumit info tentang program diploma spesialisasi Akuntansi. Semoga dapat membantu Anda dalam mengumpulkan informasi seputar STAN.

Penulis : Huda Sukmawan, Mahasiswa Akuntansi STAN angkatan 2009.